Architecture as Decorate shelter robert venturi and Denise Scott

Ahli teori arsitektur yang dihormati ketika dekan sekolah arsitektur Amerika terkemuka, dengan agak berlebihan, memperkenalkan saya sebagai salah satu dari sedikit orang yang akan diajak bicara oleh Robert Venturi. Itulah yang kami sukai dari Bob. Dia sangat membuat mereka kesal sehingga mereka masih bergolak lebih dari 40 tahun setelah dia pertama kali mengacak-acak bulu mereka dengan menambahkan beberapa cetakan kayu ke sebuah rumah yang dia selesaikan untuk ibunya di pinggiran kota Philadelphia pada tahun 1962. melakukannya, dia secara tidak sengaja menemukan arsitektur postmodernis dan sampai baru-baru ini, mereka tidak pernah benar-benar memaafkannya untuk itu. 

Tentu saja, bagi saya, dan rekan-rekan saya Sam Jacob dan Charles Holland, pujian itu sama besarnya dengan yang bisa diberikan siapa pun. Karena Bob, bersama istri dan kolaboratornya, Denise Scott Brown, adalah pahlawan arsitektur kami. Mereka adalah orang luar yang paling luar biasa – memproduksi bangunan, pameran, dan publikasi yang semua orang tahu itu brilian, tetapi karena mengandung kebenaran yang mematahkan kebohongan profesi arsitektur yang dikatakannya sendiri, itu tidak dapat diterima. Pesan dari buku-buku luar biasa, Kompleksitas dan Kontradiksi dalam Arsitektur (1966) dan Belajar dari Las Vegas (1972) adalah bahwa arsitektur bukanlah bentuk seni murni yang diwujudkan dalam bentuk murni, ideal, dan tidak tercemar. Itu berantakan, dikompromikan dan tidak jelas.

Tamasya mengambil di Venturi Scott Brown Home, Guild House, Vanna Venturi House dan di seberang jalan, Louis Kahn's Esherick House. Bob pernah mengerjakan Esherick ketika dia menghabiskan waktu di kantor Kahn di awal karirnya dan dia senang menunjukkan ide mana yang menjadi miliknya (sebagian besar ternyata, menurut dia setidaknya). 

Saat mereka mengantar kami berkeliling, mereka bercanda bertengkar tentang di mana mengirim surat yang akhirnya tidak pernah diposting, dan kualitas surealis hari itu berlanjut hingga malam di mana kami menyetujui kecemerlangan urutan judul acara TV The Sopranos, dan para arsitek hebat mengungkapkan hasrat tak terduga untuk komedi situasi Inggris. "Ada apa dengan pendeta wanita itu?" tanya Bob saat kami sadar bahwa pahlawan kami adalah penggemar berat, tidak lain dari, The Vicar of Dibley. Keesokan harinya Bob dan Denise, bersama putra mereka, Jimmy, menghadiri kuliah kami di U Penn setelah itu Bob mengeluarkan kata-kata abadi, "Hebat! Pertahankan pekerjaan buruk!". Ini adalah yang pertama dari banyak pertemuan antara FAT dan VSBA, di mana mereka tidak pernah gagal memberikan dorongan dan dukungan yang murah hati.